Selasa, 20 September 2016

Cara membuat soal HOTS (Higher Order Thinking Skills)

Membuat Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Tidak gampang membuat soal-soal yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills – HOTS). Padahal soal-soal semacam ini harus dikembangkan oleh guru dengan baik dan diterapkan di kelas yang diampunya. Saat ini, di Indonesia, siswa-siswa kita masih lemah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi ini. Salah satu penyebabnya karena guru belum biasa memberikan soal-soal semacam ini kepada mereka. Guru sendiripun harus memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk membuat soal-soal macam ini. Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba memberikan sebuah cetakan (template) untuk membuat beragam soal-soal yang menantang karena mengedepankan penggunaan keterampilan berpikir tingkat tinggi.



Sebagai catatan: soal yang bagaimanapun bentuknya atau bagaimanapun sulitnya akan turun tingkatannya ketika informasi tentang jawaban pertanyaan itu telah dipaparkan di kelas saat pembelajaran atau telah tersedia di buku teks. Soal yang meminta penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) itu selalu menggunakan hal-hal baru dan belum pernah “disentuh” secara langsung pada buku teks atau pembelajaran.

Mengingat (Ingatan/recall)

Contoh cetakan (template) soal:
  • Kapan terjadi .........?
  • Sebutkan .......!
  • Apa yang dimaksud dengan .......?
  • Apa pengertian dari .......?
  • Siapakah ....?

Analisis

Contoh cetakan (template) soal:
  • Bagaimanakah cara kerja .........?
  • Apa makna dari simbol .......?
  • Apa makna lambang .......?
  • Perhatikan tabel .............., buatlah analisis dari .......!
  • Perhatikan grafik .............., buatlah analisis dari .......!
  • Perhatikan gambar .............., buatlah analisis dari .......!
  • Perhatikan diagram .............., buatlah analisis dari .......!
  • Apa saja penyebab ............?
  • Temukan contoh-contoh ......... pada teks .........!
  • Klasifikasikan ............ berdasarkan ..........!
  • Kelompokkan ............ berdasarkan ...............!
  • Buatlah diagram untuk mengilustrasikan ...........dari cerita di atas!
  • Pola apa yang tampak dari ..........?
  • Buatlah sebuah outline mengenai .............!
  • Perhatikan ............, pilah-pilah dan jelaskan setiap komponen penyusunnya!
  • Berikan contoh ...............!
  • Informasi apa saja yang diperlukan untuk ............?
  • Berdasarkan .............., buatlah sebuah diagram!
  • Berdasarkan ................, buatlah sebuah grafik!
  • Teknik-teknik apa yang digunakan dalam ...............?
  • Ke dalam kategori-kategori apa saja, ........... dapat dikelompokkan?
  • Termasuk jenis apakah ........... ini?
  • Dari beberapa ............. di atas, yang manakah yang bukan termasuk kelompok ...........?
  • Apa fungsi dari ..........?
  • Apa tujuan dari ...........?
  • Apa hubungan antara ............ dengan ..............?
  • Ukurlah .............!
  • Informasi-informasi .............. manakah yang relevan?

Membandingkan

  • Contoh cetakan (template) soal:
  • Bandingkan antara ..................dengan...............!
  • Apa perbedan antara ...............dengan.................?
  • Apa persamaan antara ..............dengan ................?
  • Bandingkan ................ sebelum dan sesudah di ................!
  • Bandingkan karakter tokoh ..........di awal dengan di akhir cerita!
  • Pilah-pilah antara ................dengan .................!
  • Pada hal apa saja kamu dapat membuat perbandingan antara ............dengan .............?
  • Yang manakah dari ...............yang paling tinggi/tua/bagus/tepat/sesuai/cocok?

Menginferensi

Contoh cetakan (template) soal:
  • Buatlah sebuah hipotesis, apa yang akan terjadi bila .............!
  • Prediksikan apa yang akan terjadi pada .............!
  • Buatlah pemecahan masalah dari ...............!
  • Bagaimana sudut pandang penulis tentang ............?
  • Prediksilah bagaimana akhir dari cerita .........!
  • Apa gagasan utama cerita ..............?
  • Apa tema besar dari cerita ................?
  • Apa pesan moral dari cerita ............?
  • Kembangkan sebuah rencana untuk .............!
  • Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari .......... ini?
  • Usulkan dan deskripsikan sebuah penemuan baru yang dapat menyelesaikan masalah .................!
  • Tulislah sebuah laporan peneletian tentang .............!
  • Berdasarkan bahan bacaan tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan tentang ...........?
  • Buatlah sebuah ...........!
  • Desain sebuah ................!
  • Rancang sebuah ...........!

Mengevaluasi

Contoh cetakan (template) soal:
  • Apakah biaya yang digunakan untuk ................. sepadan dengan hasilnya?
  • Apakah usaha yang dilakukan untuk .................. sepadan dengan hasilnya?
  • Apakah ............ telah bertindak secara tepat?
  • Apa yang akan kamu lakukan dengan situasi ............. ini, mengapa?
  • Apakah penelitian ............ ini telah dirancang dengan baik? jelaskan!
  • Keputusan apakah yang sebaiknya diambil tentang masalah ...............ini? mengapa?
  • Apakah keputusan yang dipilih oleh ..............bijaksana menurutmu? Mengapa?
  • Jika kamu seorang hakim, apa putusanmu? Jelaskan!
  • Manakah yang terbaik dari ...........? mengapa?
  • Alasan apa yang paling tepat untuk ..............? mengapa?
  • Reviu langkah-langkah percobaan ............. yang telah dilakukan, bagaimana menurutmu tentang langkah-langkah itu?
  • Gunakan rubrik penilaian berikut untuk menilai ............!
  • Apa yang akan kamu lakukan pada situasi .............. semacam ini, mengapa?

Demikian contoh template atau cetakan untuk membuat soal-soal yang menguji keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills).

Contoh Soal HOTS Bahasa Inggris



Kancil and Crocodile

Kancil was a clever mousedeer. He had many enemies. One of them was Crocodile. Crocodile lived in a river in the forest.
Now, one day, Kancil went to the river. It was a very hot day, and he wanted to have a bath. Kancil bathed and splashed about in the water.
Crocodile saw Kancil. "A nice meal," he thought. Then, he crawled behind Kancil and grabbed him. He caught one of Kancil's legs.
Kancil was terrified. Then, he had an idea. He saw a twig floating near him. He picked it up and said, "You stupid fool! So you think you've got me. You're biting a twig - not my leg. Here, this is my leg."
And with that, he showed Crocodile the twig. Crocodile could not see well. He was a very stupid creature, too. He believed the cunning mousedeer. He freed the mousedeer's leg and snapped upon the twig. Kancil ran out of the water immediately.
"Ha! Ha!" he laughed. "I tricked you!".

Contoh soal HOTS Bahasa Inggris

1.      Mengkreasi :
Compose a letter of apology from Kancil to Crocodile.

2.      Mengevaluasi :
Do you think Kancil has done the right thing? Why?

3.      Menganalisis :
In what ways are Kancil and Crocodile different?


Sabtu, 17 September 2016

RPP KLS IX SMT 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama sekolah                 : SMP Negeri 1 Cugenang
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : IX (Sembilan) / 1
Standar Kompetensi : 1.  Memahami makna   dalam percakapan transaksional dan inter-personal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur:meminta dan memberi kepastian, serta mengungkapkan dan menanggapi keraguan
Jenis teks : Transactional / Interpersonal
Tema : Do It This Way
Aspek/Skill : Mendengarkan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:
Merespon ungkapan meminta dan memberi kepastian.
Merespon ungkapan yang mengungkapakan dan menanggapi keraguan
Memilih jawaban yang tepat berdasarkan informasi dalam dialog
Melengkapi dialog rumpang

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Materi Pembelajaran
Communication Practice
Sript
Gambar
Penjelasan kegiatan
Dialog rumpang
Developing Skills
Pilihan jawaban
Gambar

Metode Pembelajaran: three-phase technique

Langkah-langkah Kegiatan
A.Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Tanya jawab tentang gambar yang menjadi latar belakang dalam dialog yang akan dibahas
Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelari berikut kompetensi yang harus dikuasi siswa

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema meminta dan memberi kepastian.
Mencocokkan karakteristik seseorang dalam gambar dengan penjelasan
Melengkapi dialog rumpang
Menentukan pemilik benda-benda yang terdapat dalam gambar
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
Elaborasi
Peserta didik membaca dan menulis tema meminta dan memberi pendapat.
Peserta didik di beri tugas, diskusi, meminta dan memberi pendapat.
Peserta didik menganalisis materi, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara kelompok.
Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompok.
Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi pada peserta didik.
Merefleksi hasil pemelajaran yang telah dilakukan.
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Memberi jawaban pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan.
Membantu menyelesaikan masalah.
Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui peseta didik.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

C. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik kesimpulan  pelajaran.
Melakukan penilaian  terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Sumber belajar
Buku teks yang relevan
Workbook
Script percakapan
Gambar-gambar yang relevan

Penilaian
Indikator PencapaianKompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal

1. Merespon ungkapan meminta dan memberi kepastian
2. Merespon ungkapan mengungkapakan dan menganggapi keraguan
Tes lisan

Tes tertulis
Isian singkat
- Respond the teacher’s statement!
T: “Are you sure?
S: “.......”
- Listen to the short dialogues from the tape. Then answer the following question.

Instrumen:
Listen to the dialogue to the tape about the missing expressions.
Nona : I have not slept well lately. I do not know why.
Ardi : Do not worry if you are the kind of person that does not sleep easily. First, don’t think to much, then, drink a glass of hot milk before sleeping. You will sleept really well.
Nona :.................... about it?
Ardi :....................
Fadli : Do  you know how to get rid of a cold easily and quickly?
Cinta : When I get a cold, first I take medicine. ............... Finally, when I get up I feel fresh again.
Fadli :......................
Cinta :......................
Listen to the short dialogues from the tape. Then answer the following question.
1. Who is Herman?
2. What will Budi have next day?
3.  Why does Suit have some doubt about Hany/
4. Does Sinta agree with Sute?
5.What does Mrs. Handoko say to her daughter?

Pedoman Penilaian
1. Untuk tiap nomor, tiap jawaban benar skor 3
2. Jumlah skor maksimal  x 3 = 15
3. Nilai maksimal = 10
4. Nilai Siswa =
Rubrik Penilaian
Uraian
Skor

Isi benar, tata bahasa benar
Isi benar, tata bahasa kurang tepat
Isi dan tata bahasa kurang tepat
Tidak menjawab
3
2
1
0


Mengetahui,
Cianjur,      Juli 2016

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cugenang
Guru Mata Pelajaran





Dra. HENY MULYANI, M.Pd.
DANI BUDIAWAN, S.Pd.Ing.

NIP. 19601110 198803 2 004
NIP. 19791116 200701 1 005

RPP KLS IX SMT 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama sekolah                 : SMP Negeri 1 Cugenang
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : IX (Sembilan) / 1
Standar Kompetensi : 1.  Memahami makna   dalam percakapan transaksional dan inter-personal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur:meminta dan memberi kepastian, serta mengungkapkan dan menanggapi keraguan
Jenis teks : Transactional / Interpersonal
Tema : Do It This Way
Aspek/Skill : Mendengarkan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:
Merespon ungkapan meminta dan memberi kepastian.
Merespon ungkapan yang mengungkapakan dan menanggapi keraguan
Memilih jawaban yang tepat berdasarkan informasi dalam dialog
Melengkapi dialog rumpang

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Materi Pembelajaran
Communication Practice
Sript
Gambar
Penjelasan kegiatan
Dialog rumpang
Developing Skills
Pilihan jawaban
Gambar

Metode Pembelajaran: three-phase technique

Langkah-langkah Kegiatan
A.Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Tanya jawab tentang gambar yang menjadi latar belakang dalam dialog yang akan dibahas
Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelari berikut kompetensi yang harus dikuasi siswa

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema meminta dan memberi kepastian.
Mencocokkan karakteristik seseorang dalam gambar dengan penjelasan
Melengkapi dialog rumpang
Menentukan pemilik benda-benda yang terdapat dalam gambar
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
Elaborasi
Peserta didik membaca dan menulis tema meminta dan memberi pendapat.
Peserta didik di beri tugas, diskusi, meminta dan memberi pendapat.
Peserta didik menganalisis materi, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara kelompok.
Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompok.
Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi pada peserta didik.
Merefleksi hasil pemelajaran yang telah dilakukan.
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Memberi jawaban pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan.
Membantu menyelesaikan masalah.
Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui peseta didik.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

C. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik kesimpulan  pelajaran.
Melakukan penilaian  terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Sumber belajar
Buku teks yang relevan
Workbook
Script percakapan
Gambar-gambar yang relevan

Penilaian
Indikator PencapaianKompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal

1. Merespon ungkapan meminta dan memberi kepastian
2. Merespon ungkapan mengungkapakan dan menganggapi keraguan
Tes lisan

Tes tertulis
Isian singkat
- Respond the teacher’s statement!
T: “Are you sure?
S: “.......”
- Listen to the short dialogues from the tape. Then answer the following question.

Instrumen:
Listen to the dialogue to the tape about the missing expressions.
Nona : I have not slept well lately. I do not know why.
Ardi : Do not worry if you are the kind of person that does not sleep easily. First, don’t think to much, then, drink a glass of hot milk before sleeping. You will sleept really well.
Nona :.................... about it?
Ardi :....................
Fadli : Do  you know how to get rid of a cold easily and quickly?
Cinta : When I get a cold, first I take medicine. ............... Finally, when I get up I feel fresh again.
Fadli :......................
Cinta :......................
Listen to the short dialogues from the tape. Then answer the following question.
1. Who is Herman?
2. What will Budi have next day?
3.  Why does Suit have some doubt about Hany/
4. Does Sinta agree with Sute?
5.What does Mrs. Handoko say to her daughter?

Pedoman Penilaian
1. Untuk tiap nomor, tiap jawaban benar skor 3
2. Jumlah skor maksimal  x 3 = 15
3. Nilai maksimal = 10
4. Nilai Siswa =
Rubrik Penilaian
Uraian
Skor

Isi benar, tata bahasa benar
Isi benar, tata bahasa kurang tepat
Isi dan tata bahasa kurang tepat
Tidak menjawab
3
2
1
0


Mengetahui,
Cianjur,      Juli 2016

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cugenang
Guru Mata Pelajaran





Dra. HENY MULYANI, M.Pd.
DANI BUDIAWAN, S.Pd.Ing.

NIP. 19601110 198803 2 004
NIP. 19791116 200701 1 005

Selasa, 13 September 2016

NAVIGASI DARAT

NAVIGASI DARAT
(Pengantar Singkat)

PENDAHULUAN
Sebagai penggiat kegiatan alam bebas, pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki. Pengetahuan penguasaan medan akan mempermudah kita untuk mencapai tujuan tertentu dan target tertentu dalam kegiatan alam bebas. Selain itu, penguasaan medan ini juga dapat berguna dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Untuk pelaksanaan tugas SAR, evakuasi, dll. Pengetahuan tentang medan ini antara lain meliputi survival, teknik hidup di alam bebas, dan navigasi darat. Selain mungkin ada bebarapa materi pendukung seperti perencanaan perjalanan, kesehatan perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi, pengetahuan lingkungan, dll.

PENGERTIAN
Menurut penjelasan pada “Diktat Badan Diklat Wanadri”, navigasi darat adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun pada peta. Berkaitan dengan pengertian tersebut, pemahaman tentang kompas dan peta serta cara penggunaannya mutlak harus dikuasai.

PETA
Peta merupakan penggambaran dua dimensi pada bidang datar dari sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dilihat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu. Peta yang diperlukan untuk keperluan navigasi darat adalah peta topografi atau peta kontur. Peta topografi memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.

Bagian-Bagian Peta

1. Judul Peta
Merupakan lokasi yang ditunjukkan oleh peta bersangkutan. Judul peta tertera di bagian atas tengah peta.

2. Nomor Peta
Nomor peta merupakan nomor registrasi dari badan pembuat peta. Selain itu juga sebagai petunjuk apabila kita memerlukan peta daerah lain di sekitar daerah yang dipetakan tersebut. Nomor peta terdapat di sebelah kanan atas peta.

3. Koordinat Peta
Koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Koordinat ditentukan dengan sistem sumbu yaitu garis-garis yang saling berpotongan tegak lurus (garis bujur dan lintang). Sistem koordinat mengenal penomoran dengan 4 angka atau 6 angka. Untuk daerah yang luas dipakai penomoran 4 angka, dan untuk daerah yang lebih sempit dengan penomoran 6 angka.

4. Kontur
Merupakan garis khayal yang menghubungkan titik-titik ketinggian sama dari permukaan laut. Sifat-sifat garis kontur antara lain :
a. Merupakan penunjuk ketinggian tertentu (pada peta biasanya tercantum nilai ketinggiannya)
b. Garis kontur dengan ketinggian lebih rendah selalu mengelilingi garis kontur lebih tinggi, kecuali untuk medan khusus seperti kawah
c. Garis kontur tidak pernah saling berpotongan
d. Beda ketinggian antara dua garis kontur adalah tetap, walaupun kerapatannya berubah-ubah
e. Daerah datar memiliki kontur yang renggang, sedangkan daerah terjal memiliki kontur yang rapat
f. Punggungan gunung/bukit terlihat di peta sebagai rangkaian kontur berbentuk huruf “U” yang ujungnya melengkung menjauhi puncak
g. Lembah terlihat di peta sebagai rangkaian kontur berbentuk “V” yang ujungnya tajam dan menjorok ke puncak

6. Skala Peta
Merupakan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak horizontal di lapangan.
Contoh :
1 : 25.000 berarti 1 cm jarak pada peta mewakili 25.000 cm jarak sebenarnya
1 : 50.000 berarti 1 cm jarak pada peta mewakili 50.000 cm jarak sebenarnya

7. Tahun Peta
Menunjukkan tentang tahun pembuatan peta tersebut. Semakin baru tahun peta, maka data pada peta tersebut semakin akurat

8. Legenda Peta
Memuat keterangan-keterangan pada peta. Misalnya jalan, sungai, pemukiman, dll

KOMPAS
Merupakan penunjuk arah mata angin dengan ketentuan sudut derajat dari arah utara magnetis bumi. Kompas yang biasa digunakan untuk keperluan navigasi darat adalah kompas bidik dan kompas orienteering.

MENGENAL TANDA MEDAN
Kemampuan mengenal tanda medan sangatlah mutlak untuk dikuasai jika kita hendak melakukan navigasi darat. Tanda-tanda medan dapat dijadikan acuan untuk penentuan lokasi dan pengenalan medan supaya arah perjalanan tidak melenceng hingga terjadi hal-hal buruk seperti tersesat. Tanda-tanda medan dapat dikenali dari bentang alam yang ada di sekitar, misalnya punggungan, puncak bukit, jalan setapak, jalan raya, sungai, tebing, muara, delta, anak sungai, pemukiman, daerah tertentu, dll.

TEKNIK PETA KOMPAS
Sebelum melakukan teknik peta kompas perlu dipersiapkan peralatan sebagai pendukung kegiatan, antara lain, peta topografi, kompas bidik, alat tulis (penggaris, busur derajat, pensil, penghapus, dll)
Orientasi Peta / Orientasi Medan
Secara istilah dapat dikatakan menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya. Secara praktis menyamakan utara peta dengan utara sebenarnya.

Langkah-langkah praktis untuk orientasi medan :

* Cari tempat terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan

* Letakkan peta pada bidang datar

* Samakan utara peta dengan utara sebenarnya. Dengan demikian letak peta akan sesuai dengan bentang alam yang dihadapi

* Cari tanda-tanda medan yang paling menonjol di sekeliling dan temukan tanda-tanda medan tersebut di dalam peta, ingat-ingat dan tandai. Lakukan untuk beberapa tanda medan

* Ingat tanda-tanda medan tersebut, bentuknya, tempatnya, karakternya.

* Ingat-ingatlah hal-hal yang khas dari setiap tanda medan.

Resection
Penentuan posisi kita pada peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan. Langkah-langkah resection :

* Lakukan orientasi medan

* Cari tanda medan yang mudah dikenali di lapangan dan temukan di peta. Minimal dua tanda medan

* Ingat-ingat dan tandai tanda medan tersebut pada peta

* Bidik tanda-tanda medan tersebut (ingatlah pada waktu membidik tanda medan terebut posisi kita tidak boleh berubah/bergerak)

*Pindahkan sudut bidikan yang didapat ke peta, dan hitung sudut pelurusnya dari tanda medan tersebut

* Perpotongan garis yang ditarik dari sudut pelurus tersebut adalah posisi kita

Intersection
Menentukan posisi benda lain di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yang terlihat di lapangan, tetapi sulit untuk dicapai. Untuk melakukan intersection kita harus yakin dengan posisi kita di peta dengan melakukan resection lebih dulu. Langkah-langkah intersection :
a. Lakukan orientasi medan dan lakukan resection
b. Bidik obyek yang kita amati
c. Pindahkan sudut bidikan yang di dapat ke peta
d. Bergerak ke posisi lain dan lakukan resection
e. Lakukan langkah b dan c
f. Perpotongan garis memanjang dari dua sudut yang didapat adalah posisi obyek yang dimaksud

Azimuth-Back Azimuth (Potong Kompas)
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat. Azimuth juga disebut sebagai sudut kompas. Bila kita bergerak dari satu titik ke titik lain dengan sudut kompas tetap atau disebut potong kompas, maka harus diusahakan agar lintasannya berupa satu garis lurus. Untuk itu digunakan teknik back azimuth. Prinsipnya membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikkan kompas ke depan dan ke belakang pada jarak tertentu. Langkah-langkahnya :

a.  Titik awal dan titik akhir perjalanan diplotkan di peta, tarik garis lurus dan hitung sudut yang menjadi arah perjalanan. Hitung juga sudut dari titik akhir ke titik awal.

b.  Perhatikan tanda medan yang mencolok. Misalnya pohon besar, pohon tumbang, longsoran tebing, dll

c. Bidikkan kompas sesuai dengan dengan arah perjalanan kita. Perhatikan tanda medan lain yang ada di sekitar ujung lintasan yang akan dilalui

d. Setelah sampai di pada tanda medan tersebut, bidikkan kompas kembali ke belakang untuk mengecek apakah kita sudah berada pada lintasan yang benar

Terkadang sulit menemukan tanda medan yang dapat dijadikan sasaran. Jika hal ini terjadi, maka salah satu dari anggota tim kita dapat berperan sebagai tanda medan tersebut

ANALISA PERJALANAN
Saat melakukan perjalanan, kita perlu melakukan analisa supaya kita dapat memperkirakan medan yang akan dilalui dengan cara mempelajari peta yang akan dipakai. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain jarak, waktu tempuh, tanda-tanda medan dan hal-hal khusus lainnya. Hal tersebut perlu dilakukan karena kita tidak tahu pasti kondisi medan yang sebenarnya. Seringkali terjadi kesalahan dan kecelakaan karena para penggiat kegiatan ini yang terlalu sombong dan sok tahu mengenai medan. Mereka merasa sudah menguasai lapangan, tidak melakukan analisa dan akibatnya terjadi hal-hal buruk seperti waktu tempuh yang meleset, perkiraan jarak yang tidak tepat misalnya terlalu jauh hingga terlalu menghabiskan energi dan perbekalan, medan yang tidak seperti yang diharapkan, tersesat, dll. Oleh karena itu sebelum dan selama melakukan perjalanan selalu lakukan analisa pada setiap detail, baik jalur perjalanan maupun medan itu sendiri. Pelajarilah peta yang akan digunakan, amati jalur yang akan dilalui, hitung jarak dan waktu tempuh, perhatikan juga kerapatan kontur, ketinggian, karakter medan (terjal/landai). Setelah dapat memperkirakan jarak, waktu tempuh, dan karakter medan, perhatikan juga kemampuan fisik dan perbekalan. Selanjutnya selama perjalanan perhatikan tanda-tanda medan yang ada yang mungkin dapat dijadikan pedoman perjalanan.

PENUTUP
Bagi para penggiat kegiatan alam bebas, terutama para pemula, pengetahuan tentang teknik-teknik dasar sangatlah diperlukan. Hal itu berkaitan dengan prosedur keselamatan yang mutlak harus dipenuhi. Kegiatan alam bebas merupakan kegiatan yang tidak biasa yang memiliki resiko keselamatan yang cukup tinggi. Semoga sedikit pengantar ini dapat dijadikan salah satu pedoman untuk melakukan kegiatan alam bebas. Selamat datang di dunia pencinta alam. Tetaplah berlatih dan jangan pernah takut menghadapi kegagalan. Seorang ahli adalah orang yang selalu merasa belum mampu dan selalu mau belajar dan mencoba.

SURVIVAL

PENGETAHUAN DASAR SURVIVAL

Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu. Dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis. Sedangkan Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.

Survival adalah keadaan dimana diperlukan perjuangan untuk bertahan hidup. 
Survival merupakan kehidupan dengan waktu mendesak untuk melakukan improvisasi yang memungkinkan. Kuncinya adalah menggunakan otak untuk improvisasi.

Statistik membuktikan hampir semua situasi survival mempunyai batasan waktu yang singkat hanya 3 hari atau 72 jam bagi orang hilang, dan yang mampu bertahan cukup lama tercatat sangat sedikit sekitar 5 persen itupun karena pengetahuan dan pengalamannya.

Dalam situasi survival janganlah tergesa-gesa menentukan prioritas survival karena dapat berakibat salah, gagasan kaku yang tidak boleh ditawar-tawar juga akan berakibat fatal. Ketepatan memutuskan dengan didukung pengalaman dan hasil diskusi dapat menguntungkan karena situasi darurat perlu pertimbangan dan sikap tegas dalam mencapai tujuan akhir.

Dalam keadaan survival diperlukan pengetahuan terhadap kondisi dan kebutuhan tubuh, bukan mutlak mengerti secara fisik tetapi memahami reaksi atau dampak akibat pengaruh lingkungan. menggunakan pengetahuan dalam usaha mengatur diri saat keadaan darurat adalah kunci dari survival. Pengaturan disini adalah memelihara ketrampilan dan kemampuan untuk mengontrol sumber daya didalam diri dan kemampuan memecahkan persoalan, bila pengaturan keliru, tidak hanya badan terganggu akan tetapi dapat langsung berdampak terhadap kemampuan untuk tetap hidup. Memahami jenis kebutuhan hidup yang menjadi prioritas sangat menguntungkan didalam situasi survival. 

Dalam kondisi survival tantangan yang sangat dominan adalah sikap mental atau psikologis untuk mencari kebutuhan tubuh dan untuk memperolehnya dibutuhkan gagasan-gagasan dengan dasar pertimbangan dari pengalaman atau pendidikan yang pernah diikutinya, pengalaman hidup dengan resiko tinggi dan aktivitas menantang terbukti dapat membuat orang belajar untuk berbuat yang lebih baik dan melakukan adaptasi efektif.

Berikut adalah contoh susunan prioritas dalam keadaan survival :

1.Tentunya yang paling utama adalah udara. bernafas dilakukan setiap detik untuk bertahan hidup oleh karena itu udara mendapat prioritas utama untuk bertahan hidup. survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit. 

2.Selanjutnya dibutuhkan perlin- dungan, dari cuaca buruk dan keganasan alam. sejak keberadaannya manusia dibatasi lingkungannya sendiri mulai dari temperatur yang sangat berpengaruh pada tubuh. Untuk itu diperlukan sesuatu yang dapat melindunginya contohnya api yang dapat menghangatkan dan menjaga temperatur tubuh, jika tidak ada rumah, tenda atau gua. Api dapat dimasukkan kedalam prioritas kedua 

3.Istirahat, sepele namun dibutuhkan, dengan istirahat jaringan tubuh akan terbebas dari CO2, asam dan pemborosan lain. Istirahat yang dimaksud adalah istirahat fisik dan juga mental sebab stress dapat mengurangi kemampuan untuk bertahan. Dengan demikian istirahat dapat dimasukkan kedalam prioritas ketiga. 

4.Air. Kehilangan cairan dan kondisi air yang tidak dapat diminum adalah persoalan didalam survival. Tubuh manusia kira-kira terdiri dari 2/3 jaringan yang mengandung air dan merupakan bagian sistem sirkulasi di dalam organ tubuh. Air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna makanan. Kondisi lingkungan yang exstrem tanpa air dapat mengurangi kemampuan bertahan hidup hingga tiga hari, sehingga air dapat dimasukkan kedalam prioritas keempat. Sangatlah bijaksana apabila pemakaian air dapat dihemat. 

5.Tubuh manusia membutuhkan makanan tiga kali sehari. Tetapi sementara banyak manusia di benua lain hanya dapat makan sekali sehari atau bahkan tidak makan berhari-hari. Catatan menunjukkan bahwa tanpa makanan survivor dapat bertahan selama 40 sampai 70 hari. Keharusan untuk mendapatkan makanan adalah prioritas terakhir dalam survival. Penghematan energi adalah salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan makanan. 

Sikap dalam Survival

Sikap cepat tanggap dalam keadaan darurat sangat diperlukan. Setiap orang harus dapat berbuat yang terbaik dalam memprioritaskan pandangan terhadap lingkungan darurat. Hal ini tidak mudah karena sikap ini perlu latar belakang pengetahuan dan keterampilan. Bila semua prioritas telah diperoleh, tetapi masih kehilangan kemauan untuk hidup atau kemampuan untuk menguasai mental yang disebabkan kondisi fisik, maka akhirnya akan hilang sama sekali. Kondisi yang demikian sangat membahayakan dan bahkan sesuatu yang menguntungkan pun akan dibuangnya. Juga yang perlu diingat janganlah meremehkan sesuatu yang anda lihat. Sikap mental positif sangat diperlukan untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.
Apa saja yang berguna dalam mengha-dapi situasi survival dapat dilihat dalam dua persoalan:

1.Kesiapan mendiskusikan dengan jelas "apakah anda ingin hidup ?", ungkapan yang sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai insting untuk menjaga diri. Banyak kegiatan survival yang menunjukkan adanya jalan keluar dari periode fisik ekstrem dan mental stress ke posisi tenang. Sadar atau tidak orang mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kematian. Oleh karena itu setiap orang juga mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kehidupan. 

2.Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal ini didapat jika kita mampu mempertahankan kondisi tubuh. sebagai contoh : tubuh manusia bekerja optimum dengan temperatur 37 derajat C. Mengabaikan temperatur lingkungan akan menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti didalam tubuh yang efektivitasnya tinggi yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah, menurunkan aktivitas sel, dan akhirnya otak cepat kehilangan hubungan dengan realitas, akhirnya bertindak irrasional berbarengan dengan turunnya koordinasi yang akhirnya berakibat fatal. Pengetahuan dan pengalaman tidak ada artinya kalau tubuh hanya bekerja dengan separuh kemampuannya, penghematan sumberdaya seperti energi, panas dan air adalah penting. 

Mengapa ada Survival ?Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
•Keadaan alam (cuaca dan medan) 
•Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan) 
•Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan) 
•Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Dalam keadan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor mampu bertahan atau tidak, antara lain : mental, kurang lebih 80% kesiapan kita dalam survival terletak dari kesiapan mental kita. Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :•Keadaan alam (cuaca dan medan) 
•Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan) 
•Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan) Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.

Definisi Survival

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam ;
Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
Vitalitas mesti ditingkatkan
Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
Variasi alam bisa dimanfaatkan
Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
Lancar dan selamat

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
Stop & seating / berhenti dan duduklah
Thingking / berpikirlah
Observe / amati keadaan sekitar
Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Kebutuhan survival

Yang harus dipunyai oleh seorang survivor adalah :
1.Sikap mental ; Semangat untuk tetap hidup, Kepercayaan diri, Akal sehat, Disiplin dan rencana matang serta Kemampuan belajar dari pengalaman] 
2.Pengetahuan ; Cara membuat bivak, Cara memperoleh air, Cara mendapatkan makanan, Cara membuat api, Pengetahuan orientasi medan, Cara mengatasi gangguan binatang, Cara mencari pertolongan 
3.Pengalaman dan latihan ; Latihan mengidentifikasikan tanaman, Latihan membuat trap, dll 4.Peralatan ; Kotak survival, Pisau jungle , dll 

Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
1.Mengkoordinasi anggota 
2.Melakukan pertolongan pertama 
3.Melihat kemampuan anggota 
4.Mengadakan orientasi medan 
5.Mengadakan penjatahan makanan 
6.Membuat rencana dan pembagian tugas 
7.Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar 
8.Membuat jejak dan perhatian 
9.Mendapatkan pertolongan 

Bahaya-bahaya dalam Survival

Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :Ketegangan dan panic
Cara Pencegahan : Sering berlatih, Berpikir positif dan optimis dan Persiapan fisik dan mental
Matahari / panas 
•Kelelahan panas 
•Kejang panas 
•Sengatan panas 
•Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas : Penyakit akut / kronis, Baru sembuh dari penyakit Demam, Baru memperoleh vaksinasi, Kurang tidur, Kelelahan, Terlalu gemuk, Penyakit kulit yang merata, Pernah mengalami sengatan udara panas, Minum alkohol, Dehidrasi. 

Pencegahan keadaan panas :
•Aklimitasi 
•Persedian air 
•Mengurangi aktivitas 
•Garam dapur 
•Pakaian : Longgar, Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblong Serangan penyakit Penyakit yang biasa diderita pegiat alam bebas adalah :Demam, Disentri, Typus, Malaria

Kemerosotan mental 
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah atau keadaan lingkungan mencekamPencegahan : Usahakan tenang dan tentu saja banyak berlatih

Bahaya binatang beracun dan berbisa 
Keracunan
• Gejala ; Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret,
kejang kejang seluruh badan, bisa pingsan. 
• Penyebab : Makanan dan minuman beracun 
• Pencegahan : Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh
pekat atau di tohok anak tekaknya 

Keletihan amat sangat 

Pencegahan : Makan makanan berkalori dan Membatasi kegiatanBahaya lainnya dalam survival adalah : Kelaparan, Lecet, Kedinginan [untuk penurunan suhu tubuh 30° C bisa menyebabkan kematian]


Membuat Bivouck (Shelter)

Membuat bivouck atau shelter perlindungan dalam keadaaan darurat sebenarnya bertujuan untuk untuk melindungi diri dari angin, panas, hujan, dingin dan gangguan binatang.

Macam –macam bivouck :
1.Shelter asli alam ; Gua [yang bukan tempat persembunyian binatang, tidak ada gas beracun dan tidak mudah longsor]. Ingat ! didalam gua jangan berteriak karena dapat meruntuhkan dinding gua. 
2.Shelter buatan dari alam ; daun-daunan yang lebar, ranting kayu, atau separuhnya alam dan separuhnya butan [misalnya ponco di kombinasi dengan ceruk batu atau pohon tumbang atau ranting kayu] 
Syarat bivouck : 
•Hindari daerah aliran air [bila terpaksa, maka gunakan bivouck panggung] 
•Di atas bivouck / shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh 
•Bukan sarang nyamuk/serangga 
•Bahan kuat 
•Jangan terlalu merusak alam sekitar 
•Terlindung langsung dari angin 

Mengatasi Gangguan Binatang

Nyamuk ; Obat nyamuk, autan, dll , Bunga kluwih dibakar, Gombal / kain butut [dalam keadaan memaksa, penulis pernah memotong lengan baju kaos sebagai pengganti gombal] dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk , Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
Laron ; Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
Disengat Lebah ; Oleskan air bawang merah pada luka bekas sengatan berkali-kali, Tempelkan tanah basah/liat di atas luka sengatan, Jangan dipijit-pijit, Tempelkan pecahan genting panas di atas luka, Olesi dengan petsin untuk mencegah pembengkakan
Gigitan Lintah ; Teteskan air tembakau pada lintahnya, Taburkan garam di atas lintahnya, Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya, Taburkan abu rokok di atas lintahnya, Membuang [mengais] lintah upayakan dengan patahan kayu hidup yang ada kambiumnya.
Semut Gatal ; Gosokkan obat gosok pada luka gigitan, Letakkan cabe merah pada jalan semut, Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
Kalajengking dan lipan; Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar, Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit, Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka, Taburkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka, Taburkan garam di sekeliling bivouck untuk pencegahan
Ular dll ; Untuk mencegah dan mengobati secara darurat gigitan dan sengatan binatang berbisa mematikan harus mempelajari Emergency Medical Care [EMC]

Membaca Jejak

Ada beberapa jenis jejak yang dapat diidentifikasi, yaitu jejak buatan, maksudnya adalah jejak yang dibuat oleh manusia dan jejak alami yaitu tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan.

Jejak alami biasanya menyatakan tentang jenis binatang yang lewat dan ada disekitar, arah gerak binatang, besar kecilnya binatang, cepat lambatnya gerak binatang. Untuk membaca jejak alami [binatang] dapat diketahui dari telapak yang ditinggalkan, kotoran yang tersisa, pohon atau ranting yang patah, lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput.

Air

Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.

Ada air yang tidak perlu dimurnikan, seperti air hujan langsung. Untuk memperoleh air hujan langsung dalam keadaaan sirvive di alam bebas, maka dapat dengan cara memampung dengan ponco atau daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan [nesting atau phipless]

Air dari tanaman rambat/rotan atau bambu. Cara memperolehnya, yaitu potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut.Selain rotan, bambu dan tumbuhan rambat, air juga dapat diperoleh pada bunga (kantung semar) dan lumut.

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu antara lain adalah air sungai besar, air sungai tergenang, air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut). Untuk mendaptkan air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan

Berikutnya air juga dapat diperoleh dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya [bongkahnya] lalu buat lubang ditengahnya maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan.

Makanan / Sosiologi Botani :

Dalam kondisi hidup dialam bebas ada berbagai makanan yang dapat di konsumsi, tetapi harus memperhatikan beberapa syarat dan patokan berikut :
•Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia 
•Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok 
•Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo dan pepaya. •Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan, lengan, bibir dan atau lidah, tunggu sesaat. Apabila terasa aman bisa dimakan. 
•Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam 

Peringatan : Hubungan air dan makanan; Untuk makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit, Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan, Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak.

Tumbuhan yang dapat dimakan dapat diketahui dari ciri-ciri fisik, misalnya : Permukaan daun atau batang yang tidak berbulu atau berduri, tidak mengeluarkan getah yang sangat lekat, tidak menimbulkan rasa gatal, hal ini dapat dicoba dengan mengoleskan daunnya pada kulit atau bibir dan tidak menimbulkan rasa pahit yang sangat [dapat dicoba di ujung lidah]

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa batangnya :
•Batang pohon pisang (putihnya) 
•Bambu yang masih muda (rebung) 
•Pakis dalamnya berwarna putih 
•Sagu dalamnya berwarna putih 
•Tebu 

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa daunnya :
•Selada air 
•Rasamala (yang masih muda) 
•Daun mlinjo 
•Singkong 

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa akar dan umbinya :Ubi jalar, talas, singkong

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa Buahnya :Arbei, asam jawa, juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
•Jamur merang, jamur kayu. 

Tetapi ada beberapa jenis jamur beracun yang ciri-cirinya adalah :
•Mempunyai warna mencolok 
•Baunya tidak sedap 
•Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning 
•Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan 
•Bila diraba mudah hancur 
•Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya 
•Tumbuh dari kotoran hewan 
•Mengeluarkan getah putih 

Selain tumbuhan, berbagai hewan yang ditemukan di alam dapat dimakan juga, misalnya Belalang, Jangkrik, Tempayak putih (gendon), Cacing, burung, Laron, Lebah, larva, Siput/bekicot, Kadal [bagia belakang dan ekor], Katak hijau, Ular [1/3 bagian tubuh tengahnya], Binatang besar lainnya.
Ada beberapa ciri binatang yang tidak dapat dimakan, yaitu :
•Binatang yang mengandung bisa : lipan dan kalajengking 
•Binatang yang mengandung racun : penyu laut
•Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung

Api

Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

Cara membuat api dalam keadaan darurat :
•Dengan lensa / Kaca pembesar ; Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar. 
•Gesekan kayu dengan kayu ; Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar 
•Busur dan gurdi ; Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar. Bahan penyala yang baik adalah kawul / sabut terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren 

Survival kits

Survical kits adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan sebagai alat berjaga-jaga bila terjadi keadaan darurat atau juga dapat digunakan selama perjalanan.

Beberapa contoh survival kits adalah :
•Mata pancing /kait 
•Pisau / sangkur / vitrorinoc
•Tali kecil 
•Senter 
•Cermin suryakanta, cermin kecil 
•Peluit 
•Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air [tube roll film] 
•Tablet garam, norit 
•Obat-obatan pribadi 
•Jarum + benang + peniti 
•Ponco / jas hujan / rain coat 
•Lain-lain



Minggu, 11 September 2016

Puisi Guru Pembelajar

"PUISI TENTANG GURU PEMBELAJAR"

Guru pembelajar mamawa modul
Nu dibaca ukur judul
Ngarasa macana kedul
Rek daring rumaos jadul

Ngaraos nilai amburadul
Niatna diskusi modul
Datang ngariung kalah ngawadul
Modul kalah murudul.

Daring oh daring
Moal matak jadi hebring
Nu aya bakal pusing
Mikiran daring nepi ka gering

Komo bari murang maring
Bakal nambahan jadi darting

Modul sapuluh loba ngeluh.
Mun dibaca kalah balubuh
Pagawean teu kaunduh
Tungtungna jadi tunduh

Jumat, 09 September 2016

PesertaDaringKombinasi


BAHASA INGGRIS
BHS INGGRIS SMP DK JABAR KK A ROMBEL-2
SMP/SLB
DARING KOMBINASI
JAWA BARAT
KAB. CIANJUR
SDN CUGENANG
BAMBANG WIDYANARKO

EUIS RINI PURWATI
FATMA INDRIASARI
A dan J

Nama PesertaNUPTKNPSNInstansiAlamat InstansiKecamatanPropinsiKabupatenJenjangKode MapelMata PelajaranNo. PesertaModa UKGJml di bawah KCMM1M2M3M4M5M6M7Ket
BEDI SUKWANSMP S TERPADU AL MA SHUM MARDIYAHKP. CIPENDAWAKec. CugenangJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201508539457online6ADFGEJ
DANI BUDIAWAN744875765920001320203894SMP N 1 CUGENANGJl. Perkebunan Gedeh, CARIUKec. CugenangJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201510986626online6AJCGED
WIDYA LESTARI315476166130000320203894SMP N 1 CUGENANGJl. Perkebunan Gedeh, CARIUKec. CugenangJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201500486166online7AJCIEGD
YANI ANDRIANI GUSTINA015476066130007320252043SMP S PGRI CUGENANGJl. Raya Simpang No.17 BKec. CugenangJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201512237525online6AJGFHC
YUNITA SARISMP AL-MA'SHUM MARDIYAHJL SIMPANG GALUDRA NO 76-77Kec. CugenangJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201503215830online6AJHGEF
LILIS MARYATI045575065230007320252329SMP NEGERI 1 GEKBRONGJl. Pasirhuni 10 Cintaasih, KUNTULKec. GekbrongJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201500069872online7AGEFCHJ
EDIWAN865476066220000220203840SMP NEGERI 2 HAURWANGIJl. Cipetir, SUKATANIKec. HaurwangiJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201501443081online7CAEIHGJ
AWALUDIN SULAEMAN495176466611003220268563SMP NEGERI 3 KADUPANDAKKec. KadupandakJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201500842361online6ABIEJF
DENI SOFYAN185574865020002220271187SMP NEGERI 5 KADUPANDAKKec. KadupandakJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201510777123online7IABJFEH
HENDRI HERYANTOSMPN 1 KADUPANDAKJL. SILIWANGIKec. KadupandakJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201502988966online6BAHCJE
AMIR MUZAYYIN623975966120001320203880SMP S AL ITTIHADKec. Karang TengahJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201511032573online7AEDGCHJ
DAWUD085076466620001220203880SMP S AL ITTIHADKec. Karang TengahJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201512459452online7AIGDECJ
AI SULASTRI214276766722000320203880SMP PLUS AL ITTIHAD KARANGTENGAHJL. RAYA BANDUNG KM 3Kec. KarangtengahJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201502717966online6ABEFDJ
GILANG MUSTIKA045176266330002320203896SMPN 1 KARANGTENGAHJL. RAYA CIANJUR BANDUNG KM.06Kec. KarangtengahJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201502797670online6ABFECJ
ANDRIYANI KARDI, S.PD954475365520002320203810SMP NEGERI 2 MANDEJl Singadita No 53, Kp. SingaditaKec. MandeJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201512333127online7DAJIFHE
YENI FUJIATI, S.PD.246276266321010220203897SMP NEGERI 1 MANDEKec. MandeJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201502394502online7EIAFGCJ
YOSEP SOPYAN, S.PD.556076066220001320203897SMP NEGERI 1 MANDEKec. MandeJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201501460629online6CABJDH
LAODE MUSRIADI20203834SMP NEGERI 1 PACETKec. PacetJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201503959502online6AGDIJH
LIA SUYANTI693475866022000220203907SMP S YAPIP PACETJL. GADOG II NO. 19Kec. PacetJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201502643476online6AEGCHJ
NANAY PAPAT PATONAH254274865030004320203834SMP NEGERI 1 PACETKec. PacetJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201510381307online6ABJDGF
NITA RAHMANIATI334874965130004320203870SMP S AL KHAIRIYAHJl. Raya Ciherang Gg. Mesjid Al Fata Rt. 03 Rw. 04, PanyaweuyanKec. PacetJawa BaratKab. CianjurSMP157GG000Bahasa Inggris201511250323online6ABFGEJ

Kamis, 08 September 2016

Descriptive text video

https://youtu.be/Yn4OEtCFnUw

Part of speech video

https://youtu.be/YoMc4lp05Xs

Descriptive text video

https://youtu.be/Yn4OEtCFnUw

Narrative text video

https://youtu.be/TXXO9XvW_Kc

Recount text video

https://youtu.be/44sp5L-Hdsk

Report text video

https://youtu.be/WYWqsiT8-xw

Procedural text video

https://youtu.be/CGJ8LDaeIz4

KGH (Komunitas Gede Huap)..he he..

Bahagia itu sederhana,bisa weefy bareng rekan kerja

GERAKAN LITERASI SMPN 1 CUGENANG